Jangan Kunjungi Tempat-Tempat Ini Jika Tidak Ingin Mengalami Putus Cinta dengan Kekasih
Mitos memang tidak bisa dibuktikan dengan akal sehat tetapi banyak yang mempercayainya. Termasuk mitos mengenai suatu tempat. Tempat-tempat wisata yang biasa digunakan untuk berlibur umumnya selalu menjadi destinasi wisata banyak orang termasuk pasangan kekasih. Ada beberapa tempat wisata yang dipercaya pantang dikunjungi oleh pasangan yang sedang menjalin kasih karena dikhawatirkan hubungan asmara yang sedang dibina menjadi kandas.Mitos 4 Tempat Jika Berkunjung Akan Mengalami Putus Cinta
Berikut beberapa tempat wisata yang pantang dikunjungi oleh pasangan kekasih karena mitos akan putus hubungan:Jembatan Merah, Kebun Raya Bogor
Anda boleh percaya dan boleh juga tidak. Ada mitos yang mengatakan bahwa jika sepasang kekasih pergi ke Kebun Raya maka jalinan kasihnya akan berakhir kandas. Jembatan gantung merah yang ada di Kebun Raya inilah yang dianggap sebagai penyebab putusnya hubungan kekasih. Jembatan gantung yang tidak jauh dari taman garuda ini sampai sekarang masih menyimpan tanda tanya. Tidak diketahui secara pasti bagaimana dan kapan mitos ini muncul pertama kali. Tetapi ketika zaman penjajahan Belanda, sungai dan jembatan tersebut konon dipenuhi dengan mayat-mayat pahlawan yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Parangtritis, Yogyakarta
Pantai Parangtritis adalah pantai yang paling terkenal di Pulau Jawa. Banyak mitos tentang pantai ini. Banyak masyarakat yang percaya bahwa Pantai Parangtritis dianggap sebagai daerah kekuasaan ratu pantai selatan yaitu Nyi Roro Kidul. Banyak lagi mitos yang percaya bahwa pasangan kekasih akan putus hubungan jika melanggar pantangan seperti menggunakan pakaian dengan warna merah atau hijau dan juga berenang.
Candi Prambanan
Candi ini dikenal dengan legendanya mengenai Roro Jonggrang dan Bandung Bondowoso. Dikisahkan sang putri meminta seribu candi dalam waktu satu malam kepada Bandung Bondowoso. Tetapi pada dasarnya Roro Jonggrang tidak ingin dinikahi oleh Bandung sehingga dia berbuat curang dengan membuat suasana seakan-akan sudah pagi dan membuat Bandung Bondowoso merasa bahwa dirinya gagal memenuhi permintaan sang putri. Bandung marah dan mengutuk Roro Jonggrang menjadi candi ke seribu. Legenda itu berkembang menjadi mitos bahwa pasangan kekasih yang mengunjungi tempat tersebut akan putus.