Friday, November 20, 2015

Primbon Jawa Tentang Perhitungan Perjodohan Menurut Hari Dan Pasaran Calon Pengantin

Halo apa kabar sahabat Primbon Jawa dimanapun anda berada, semoga anda selalu dalam kedaan sehat dan sukses ketika berkunjung ke situs Primbon Jawa Lengkap ini. Pada kiriman Primbon yang ke-3 ini saya akan menulis mengenai "Primbon Jawa Tentang Perhitungan Perjodohan Menurut Hari Dan Pasaran Calon Pengantin". Leluhur orang jawa memiliki tradisi kepercayaan bahwa primbon pun bisa menggambarkan keadaan suatu perjodohan seseorang. Dalam masalah ini, didalam Primbon Jawa sangat penting sekali karena hal ini menyangkut perjodohan. Bila hendak menjodohkan dua insan maka jumlah hari dan pasaran keduanya digabungkan menjadi  satu setelah itu dibagi 7 dan yang dipakai adalah “Sisanya Berapa”. Untuk lebih jelasnya bisa anda lihat rumus dibawah ini.

Misal :
Si A lahir = Senin Wage, Senin (4) + Wage (4) = 8
Si B lahir = Selasa Pon, Selasa (3) + Pon (7) = 10
A + B  = 8 + 10 = 18 : 7
    7            7
Jumlah 18 : 7 adalah 2 SISA 4 (Nah, 4 ini yang digunakan sebagai PATOKANNYA)

Untuk lebih jelas dan paham perhatikan pembagian dan sisa berikut :
Primbon Jawa Tentang Perhitungan Perjodohan Menurut Hari Dan Pasaran Calon Pengantin
1. Sisa = 4
Dalam primbon jawa bernama SUMUR SINABA. Artinya didalam mengarungi hidup bersama akan menjadi pemimpin didalam kalangan anak-anaknya dan teladan bagi orang-orang sekelilingnya.

2. Sisa = 2
Dalam primbon jawa bernama TUNGGAK SEMI. Artinya didalam perjodohannya nanti akan mendapatkan rezeki yang cukup, sehingga kebutuhan sehari-harinya tidak sampai kekurangan.

3. Sisa = 5
Dalam primbon jawa bernama SATRIA WIRANG. Artinya dalam hidup perjodohannya nanti akan memperoleh kebahagiaan lahir batin, kemuliaan dan kehormatan di masyarakat, lebih-lebih didalam lingkungan keluarganya.

4. Sisa = 1
Dalam primbon jawa bernama WASENO SEGORO. Artinya dalam perjodohan nanti akan memperoleh banyak pengalaman yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari dan memiliki kewibawaan yang besar.

5. Sisa = 3
Dalam primbon jawa bernama SATRIA WIBAWA. Artinya dalam perjodohannya nanti akan memiliki kemulyaan dimasyarakat dan selalu dihormati teman-teman atau keluarganya.

6. Sisa = 7
Dalam primbon jawa bernama LEBU KETIUP ANGIN. Artinya didalam mengarungi hidup rumah tangganya nanti akan senantiasa diliputi kesengsaraan daripada kebahagiaannya.

7. Sisa = 6
Dalam primbon jawa bernama BUMI KEPETAK. Artinya didalam perjodohannya  nanti akan banyak mengalami rintangan yang sangat berat sekali. Untuk yang perjodohannya tepat pada sisa ini, maka harus banyak-banyak sabar dan memohon kepada Allah S.W.T agar rintangan cepat berlalu.

Nah, itulah saudara-saudara semoga tulisan mengenai “Perhitungan Jodoh Menurut Hari Lahir Dan Pasaran Calon Pengantin” ini bisa bermanfaat untuk saudara-saudariku sekalian. Jangan lupa untuk selalu berkunjung ke situs www.primbonjawa.com untuk mendapatkan artikel terbaru dari kami. Akhir kata saya mengucapkan terimakasih.

Ditulis oleh : Septian Aditya Aryanto
SEMOGA JODOHKU JATUH DI NOMOR 1 SAMPAI 5 Aamiin…

Oke sahabat Primbon itulah Primbon Jawa mengenai "Primbon Jawa Tentang Perhitungan Perjodohan Menurut Hari Dan Pasaran Calon Pengantin". Jangan lupa untuk tetap mengunjungi situs Primbon Jawa Lengkap untuk mendapatkan artikel terbaru seputar Primbon Jawa dari kami.

JANGAN LUPA !!!
SUBSCRIBE VIA EMAIL DAN KLIK "LIKE" HALAMAN FACEBOOK KAMI

1 comments so far

Bagaimana caranya menghitung hari yang akan di gunakan untuk hajatan pernikahan atau sunatan dan hari hari untuk sedekah kaul atau peringatan hari meninggalnya orang tua ? Dll.terimakasih atas informasinya